Linda Sari
Bukittinggi - KPU Provinsi Sumatera Barat menggelar Sosialisasi Pilkada dan Silaturahmi Ninik Mamak dan Tokoh Masyarakat Sumatera Barat Tahun 2024 yang diadakan di Istana Bung Hatta pada Sabtu(14/09/2024).
Acara tersebut dibuka oleh Plt. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Propinsi Sumatera Barat Mahdianur, SE.MM
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua KPU Propinsi Sumatera Barat Surya Efitrimen, S.Pt.M.H, Dosen ilmu Tata Negara FH UNES Khairul Anwar, LKAAM Sumbar, dan Kabag intelkam Polda Sumbar Kompol. Lija Alasmon , Ninik Mamak, Tokoh Masyarakat dan undangan.
Dalam acara tersebut diketahui lebih menitikberatkan pada antisipasi kerawanan dalam mengayomi anak kemenakan.
"Agenda politik di Pilkada Serentak Sumbar 2024 bisa berjalan dengan baik dan itu semua peran Niniak Mamak tidak bisa diabaikan, " kata Mahdianur.
Dipaparkannya, bahwa refleksi Adat di Minangkabau dalam praktik politik demokrasi tidak dapat dipisahkan dan untuk itu sama-sama saling mensukseskan dan itu bagian "Kamanakan untuak Batanyo ka Niniak Mamak"dalam menentukan pemimpin masa depan diteladani.
"Oleh sebab itu, keberadaan peran niniak mamak dalam Pilkada Serentak Sumbar 2024 diharapkan bisa sebagai penyejuk dalam ciptakan Pemilu Badunsanak, Bamufakaik Baiyo Batido dan justru bukan sebaliknya, " ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua KPU Propinsi Sumbar Surya Efitrimen, S.Pt.M.H, bagi KPU dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 partisipasi pemilih bisa lebih meningkat secara luas dari berbagai kelompok masyarakat bisa terlibat dan dilibatkan langsung.
Makanya dengan hal itu banyak pesan bisa disampaikan oleh KPU tentunya akan sampai ke kelompok-kelompok yang diwakili masing masing komunitas ini.
"Makanya terkait hak hak itulah kami lakukan sosialisasi, karna ini khan bukan ajang kampanye melainkan sebagai wadah sosialisasi, beda pilihan itu memang Pilkada beda pilihan dan dipilih itu beda-beda juga.
Ia berharap setiap pesan sosialisasi yang disampaikan oleh KPU sampai ke tengah tengah masyarakat, karna kamipun menyadari kamipun tidak bisa berhadapan langsung dengan seluruh masyarakat.
"Kita sudah mencoba untuk itu dengan bersosialisasi ke kelompok kelompok masyarakat yang kemudian pesan yang kami berikan itu sampai ke masyarakat secara luas melalui kelompok kelompok yang tersakiti tadi, " pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Dosen Fakultas Hukum Unes Sumbar Khairul Anwar, dari harapan untuk Pilkada nanti kita berharap untuk partisipasi masyarakat untuk memilih kepala daerah bisa lebih meningkat dibandingkan yang kemarin dengan catatan pemilu yang partisipasinya tinggi dengan catatan kualitas pemilu nya juga baik
"Jadi kita melakukan prosedur demokrasi dengan cara baik kualitas pemilunya, juga dengan cara baik, " ujarnya.
Ia menambahkan, Ninik Mamak ini menjadi panutan bagi anak kemenakannya di negara sendiri dan ini menjadi harapan besar dalam suksesnya prosedur pilkada nanti.(**).
Updates. 
